Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 13:34:02【Resep】170 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan. ANTARA/Citro Atmok

Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG
Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan pegawai di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis, menyampaikan sistem anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh SPPG sudah dibuat seketat mungkin untuk mencegah tindak korupsi.
"Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG," katanya.
Ia menjelaskan anggaran di SPPG sudah diatur Rp15 ribu per porsi, dengan rincian Rp10 ribu untuk bahan baku dengan bukti tertulis at cost(biaya riil sesuai bukti pengeluaran sah tanpa tambahan keuntungan); Rp3.000 untuk biaya operasional mulai dari gaji relawan, listrik, air, gas, mobil pengantar makanan dan harus dengan bukti sah (at cost).
Baca juga: Kepala BGN ungkap langkah mitigasi cegah korupsi anggaran MBG
"Kemudian Rp2.000 per porsi uang sewa untuk insentif mitra atau yayasan," ujar dia.
Tigor menambahkan pencairan uang dari BGN berdasar Rencana Anggaran Biaya (RAB) per dua minggu dan harus benar sesuai dengan format.
"Kalau ngak sesuai format, akan ditolak," ucap Tigor.
Baca juga: Ombudsman RI nilai pembiayaan at cost untuk MBG tutup ruang main-main
Ia menegaskan pengeluaran masing-masing SPPG juga dijaga dengan akun virtual yang harus ditandatangani bersama oleh wakil yayasan atau mitra dan kepala SPPG.
Diketahui sebelumnya, BGN telah memecat seorang kepala SPPG atas dugaan korupsi dengan modus yang digunakan yakni kolusi bersama yayasan untuk membeli bahan baku berkualitas rendah dengan iming-iming imbalan bulanan.
Kepala SPPG tersebut dijanjikan bagian dari selisih antara nilai pembelian bahan baku riil dan pembelian yang dilaporkan ke BGN, sebesar hampir Rp20 juta per bulan.
Baca juga: Kepala BGN minta SPPG berani tolak bahan baku yang jelek
Suka(399)
Sebelumnya: Setahun Pemerintahan Prabowo
Selanjutnya: BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri
Artikel Terkait
- Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG
- Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik
- Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional
- Mesir kirim konvoi bantuan ke Gaza usai kesepakatan gencatan senjata
- Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat
- Berkah Makan Bergizi Gratis
- China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional
- Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
- Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
- Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi
Resep Populer
Rekomendasi

BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor

Anggota DPR RI

Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang

BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat

Prabowo: Indonesia

50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi

Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik

Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara